Filosofi Padi

Musim hujan sudah tiba, Wabah flu mulai menyerang tanpa kenal siapa, Kecil besar, tua dan muda, Bagaimana ketahanan kita? Sudah siapkah jika flu mendera?        Ketika flu menyerang tubuh kita, bukan hanya kesehatan yang terganggu, akan tetapi aktivitas sehari-hari pun ikut terganggu. Bagaimana tidak? Mau makan saja terasa hambar, minum juga enggan.         Selain itu, interaksi bersama orang-orang di sekitar pun menjadi terganggu. Bagaimana tidak? Mau bicara tidak jelas karena bindeng , percakapan jadi aneh karena bunyi sentrap-sentrup dari hidung yang berusaha menelan kembali si cairan hijau.       Nah, bagaimana menghindari bunyi sentrupan tadi?       Ya keluarkan saja si hijau! 😋   Tentu saja dengan bantuan kertas tisu * sapu tangan.       Yuk persiapkan sapu tangan yang banyak! Bukan dengan membeli, tapi dengan membuat dari pakaian bekas. Kotak di atas berisi sapu tangan yang dibuat dari baju dan sarung bekas yang sudah t

Punya botol minum dari bahan stainless steel yang mudah tergores?  Atau catnya mudah luntur?  Atau takut penyok? Ada satu alternatif penanggulangan untuk berbagai hal tersebut, yaitu dengan membuat sarung botol dari kaos kaki bekas. Jadi selain mengatasi masalah perbotolan, juga merupakan salah satu bentuk pemanfaatan kembali benda yang tidak terpakai. Alat dan bahan yang diperlukan sangat sederhana, yaitu: Sepasang kaos kaki bekas Gunting Benang Jarum jahit, dan Tali (sesuai selera, bisa dipasang atau tidak) Langkah-langkah sederhana pembuatan sarung botol sebagai berikut: Potong kedua kaos kaki pada bagian tumit dengan gunting Ambil bagian atas kaos kaki (sisihkan bagian telapak kaki) Gabungkan kedua potongan kaos kaki dengan menjahitnya pada bagian bekas guntingan Jahit salah satu ujung hasil gabungan pada langkah ketiga hingga tertutup Pasang tali pada ujung gabungan kaos kaki yang tidak dijahit (sesuai selera) Sarung botol siap digu